Home » » BATU HIU

BATU HIU

Posted by Anita on Jumat, 18 Oktober 2013

Batu Hiu merupakan sebuah pantai dengan tebing yang cukup terjal yang memiliki pemandangan lepas kearah samudra hindia. Batu hiu berjarak sekitar 14 km dari pangandaran sebagai objek wisata pilihan ketika pengunjung datang ke Pangandaran. Terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, pengunjung dapat  menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.
Pantai Batu Hiu ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Pantai ini dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, pengunjung bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini. Dari atas bukit itulah pengunjung bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu.

Di bukit kecil yang ditanami pandan disitulah tempat yang paling pas untuk menikmati pantai Batu Hiu. Yang unik, untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu. Jadi, seolah-olah pengunjung masuk ke dalam mulut ikan hiu. Pengunjung juga bisa bermain air laut di sebelah bukit. Namun harus berhati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai.
Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Pengujung dapat menikmati suasa alam pantai dengan berjalan-jalan di bukit yang teduh atau duduk santai bersama keluarga. Namun pengunjung tidak dapat berenang karena ombaknya yang cukup besar, pengunjung masih bisa berjalan-jalan di pantai. Pengunjung  dapat membawa cinderamata sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah yang bisa di dapatkan di Batuhiu. 

Aksesibilitas Batu Hiu terletak di Desa Ciliang Kec. Parigi ± 14 km dari pangandaran ke arah selatan. Adapun jarak dari Bandung ± 236 km, Ciamis 95 km, dan Cijulang 4 km. Pantai ini tidak sulit untuk ditemukan karena ada banyak tanda arah ke Batu hiu. pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum baik darat maupun udara seperti di bawah ini: 
Jalur Darat
Mobil atau kendaraan umum :

  • Jakarta ke Pangandaran (750 km), naik bus Kp. Rambutan-Pangandaran, pengunjung bisa menggunakan bus langsung menuju terminal pangandaran yang hanya berjarak 300 meter menuju gerbang masuk pantai. setelah itu pengunjung bisa berjalan kaki atau menggunakan becak
  • Bandung ke Pangandaran (236 km), naik bus Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Pengandaran, pengunjung bisa naik dari Terminal Caheum. Bus yang melayani angkutan pangandaran Bandung adalah bus BUDIMAN, ada banyak pilihan AC dan Non-AC. Anda juga bisa menggunakan jasa angkutan elf.
  • Yogyakarta ke Pangandaran (385 km), maik bus Yogyakarta-Cilacap-Kalipucang-Pangandaran
  • Atau bagi pengunjung yang memiliki kendaraan pribadi, gunakan jalur yang sama seperti di atas.
  • Pengunjung juga dapat menggunakan jasa Tour & travel untuk berwisata ke Pangandaran dan sekitarnya.

Naik kereta jurusan ke Banjar selanjutnya untuk kepangandaran anda bisa menggunakan bus
Jalur Udara :
Naik pesawat Susi Air dari Bandung-Nusawiru (Pangandaran) dari Bandara Husen Sastranegara
Naik pesawat dari Jakarta-Nusawiru (Pangandaran) dari Bandara Halim Perdanakusuma. Biaya:
Jakarta – Pangandaran – Jakarta: 7 penerbangan/minggu
Jakarta – Pangandaran : 10:30 – 11:30 (setiap hari)
Pangandaran – Jakarta : 13:30 – 14:30 (setiap hari)
Lama penerbangan : 1 hour
Harga tiket : Rp 520,000
Cargo : Rp 10,000/kg
Bandung – Pangandaran – Bandung: 7 penerbangan/minggu
Bandung – Pangandaran : 12:40 – 13:20 (Daily)
Pangandaran – Bandung : 11:40 – 12:20 (Daily)
Lama penerbangan : 30 minutes
Harga tiket : Rp 280,000
Cargo : Rp 7,500/kg
Jika sudah tiba di pangandaran pengunjung bisa menggunakan mobil dengan jarak ± 14 km dari pangandaran, apabila menggunakan kendaraan umum pengunjung harus naik kendaraan menuju daerah parigi. Dari daerah tersebut pengunjung bisa menggunakan ojeg menuju Batu Hiu dengan waktu 10 menit. pengujung juga bisa turun di terminal bus cijulang dengan jarak 4 km dari Batu Hiu. 
Tidak perlu khawatir apabila kita ingin bermalam di sekitar daerah Batu Hiu, karena disekitar batu hiu sendiri tersedia guest house dan hotel yang tedekat seperti Sunrise Hotel sekitar ±3km dari Batu Hiu, Malabar Hotel, Nyiur Hotel dan masih banyak lagi. Dan juga ada banyak  warung makan di jalan menuju dan di sekitar kawasan Batu Hiu yang menjual berbagai macam makanan dan minuman tradisional Sunda. Sehingga tidak perlu khawatir untuk mencari makanan ataupun minuman. 



Amenitas 
Pantai Batu Hiu sudah memiliki basic tourist infrastructure dan specific tourist facilities yang dapat memudahkan pengunjung untuk menuju kesana dan juga memberikan kenyaman pada pengunjung saat berada disana. Namun fasilitas-fasilitas tersebut masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki seperti pada basic tourist infrastructure yaitu listrik sudah tersedia di daerah tersebut namun hanya ada di area luar dari bukit seperti di area parkir sedangkan di area bukit tidak terdapat penerangan, Mushola dan toilet keadaannya kurang bersih, dan tempat sampah jumlahnya masih sedikit sehingga memungkinkan pengunjung untuk membuang sampah sembarangan yang akan membuat lingkungan Batu Hiu menjadi kotor. 
Specific tourist facilities di area Batu hiu sudah tersedia dengan baik seperti signage yang dapat memudahkan pengunjung untuk menuju Batu Hiu, Pintu Gerbang dan Toko cinderamata yang dapat memudahkan pengunjung untuk membeli oleh-oleh khas dari Batu Hiu. Namun untuk Tourist information center sangat tidak terawat dan kotor bahkan ada bagian-bagian bangunan yang sudah rusak dan juga tidak ada petugas yang berjaga di tempat tersebut sehingga pengunjung sulit jika ingin mendapatkan informasi tentang Batu Hiu. 

Atraksi Di Batu Hiu pengujung akan menemukan sebuah bukit menghadap pantai yang indah. Di antara batu-batu yang menghiasi pantai, ada satu batu yang berbentuk seperti ikan Hiu. Legenda mengatakan bahwa pada abad ke-11 sejumlah pasukan buangan kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede tiba di temat ini. ketika mereka tiba di darat, mereka memutuskan untuk beristirahat dan tinggal sementara di dekat bukit. Kemudian Aki dan Nini Gede memerintahkan pasukan untuk mencari makanan. Salah satu pasukan yang disebut Ki Braja Lintang, memutuskan untuk mencari ikan di pantai dan menangkap ikan hiu. Ketika Aki dan Nini Gede mengetahui tentang ini, mereka mengatakan kepadanya untuk melepaskan ikan kembali ke lautan. Ketika mereka melepaskannya, ikan hiu tersebut berubah menjadi sebuah batu hitam besar yang berbentuk hiu dan masih bisa dilihat hingga saat ini dan dinamakan Batu Hiu.

Terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Batu Hiu menawarkan pemandangan spektakuler Samudra Hindia biru. Di atas bukit, pengunjung dapat menyaksikan dan mendengarkan gemuruh ombak. Tempat ini dihiasi oleh pepohonan Pandan Wong (semacam palem) yang cantik. Ketika hari mulai redup, pengujung dapat menyaksikan pesona matahari terbenam di cakrawala. 
Pintu masuk utama adalah sebuah gua yang berbentuk kepala Hiu besar, ketika pengujung berada di dalam gua seolah-olah pengunjung sedang berada di dalam rahang hiu, dengan banyak gigi yang tajam. Ketika menuju ujung yang lain, pengunjung akan menemukan sebuah pantai di mana pengunjung dapat bermain-main. Ada juga beberapa gua di daerah tersebut, penduduk setempat percaya bahwa salah satu gua ini terhubung ke Cirebon di Pantai Utara.

Meskipun tidak cocok untuk berenang, Batu Hiu adalah tempat yang tepat untuk bersantai. Sebuah tempat di mana pengunjung bisa melepaskan semua kepenatan dari rutinitas sehari-hari. 

Penangkaran Penyu
Kira-kira 15 kilometer ke arah barat dari Batu Hiu disana kita dapat menjumpai penangkaran penyu hijau yang dikelola oleh Kelompok Pelestari Biota Laut (KPBL) Batu Hiu. Penangkaran penyu hijau merupakan salah satu objek wisata edukasi di daerah pangandaran, disana pengunjung dapat mengetahui beberapa jenis penyu serta perkembang biakannya. 
Selain itu pengujung juga diperbolehkan untuk mengelus dan memberi makan penyu-penyu yang berada di penangkaran. Dan, jika sedang beruntung pada bulan-bulan tertentu kita dapat melepaskan beberapa tukik (anak penyu) ke lautan, dan disitu kita diperbolehkan untuk mengantar dan dan menggiring penyu agar sampai ke tepi pantai untuk selanjutnya mengarungi samudra.Namun kondisi lingkungan dan penataan ruang pantai batu hiu sangat tidak terawat, pagar-pagar pembatas sudah rusak, gazebo tempat duduk-duduk pengunjung pun sudah rusak, bahkan lingkungannya pun sangat kotor. Kantor informasi pun sangat kotor dan tidak terawat bahkan tidak ada petugas yang berjaga. Pada awalnya pantai batu hiu dikelola oleh Dinas Pariwisata Daerah Pangandaran namun saat ini tidak ada pihak yang mengelola temat ini. Ini sangat disayangkan karena Pantai Batu Hiu sering disamakan dengan Tanah Lot, Bali karena Pantai Hiu tidak kalah indahnya dengan tanah lot dan sering disebut sebagai Tanah Lotnya Jawa Barat. Pantai batu hiu kemungkinan besar dapat berkembang, apabila pihak pengelola dan pemerintah dapat bekerjasama untuk mengelola pantai batu hiu lebih baik lagi. 

Aktivitas 
Aktivitas yang terdapat di pantai batu hiu bervariatif yaitu adanya aktivitas bersifat pasif, yang meliputi pedagang dan pengunjung, dan yang bersifat aktif meliputi; adanya penangkaran penyu, dan penziarahan.







Available package 
Banyak paket wisata yang menawarkan perjalanan menuju pantai batu hiu, karena batu hiu merupakan salah satu pantai yang berbeda di pangandaran, selain melihat sunset, di Batu Hiu kita bisa berwisata ke penangkatan penyu dan juga pantai Batu Hiu sering disebut sebagai Tanah Lotnya Jawa Barat. 





Ancillary Service
Untuk jasa pendukung kepariwisataan yang lain, di Batu hiu belum tesedia dengan lengkap, karena lokasi Pantai Batu Hiu jauh dengan pusat perkotaan dan berada si sekitar pedesaan sehingga hal ini yang dapat menghambat pengunjung untuk berwisata ke sana.
Pantai Batu Hiu apabila dilihat dari segi aspek pasarnya yaitu banyak wisatawan yang berkunjung pada hari libur nasional, seperti; tahun baru, akhir tahun, libur sekolah, juga menjelang bulan ramadhan. Wisatawan yang bekunjungpun beragam, yaitu baik wisatawan domestic dan mancanegara. Namun lebih banyak pengunjung yang berasal dari pulau jawa dibandingkan dengan pengunjung luar pulau dan mancanegara.
Untuk menarik para wisatawan, pengelola Pantai Batu Hiu melakukan pengembangan di destinasi ini dengan tersedianya penangankaran penyu.

Lihat berbagai promo di entri Paket "Promo"  
Service
Untuk mempermudah dan memuaskan perjalanan wisata anda, kami menyediakan paket wisata Batu Hiu dan penangkaran penyu :
Dengan Rp 25.000/person (minimal 10 orang) anda sudah memperoleh:
Fasilitas antar jemput dari penginapan Pangandaran, tiket masuk,dan kunjungan ke lokasi penangkaran penyu.

________________________________________

For Futher Information:

Hot Line:
Telkomsel: 081220378006
XL : 087708650046
Indosat: 085860117919
BB: 55181669
E-Mail: co2pangandaran@gmail.com
Facebook: Iwan Sofa
WhatsApp: Iwan Atlantic

Alamat: Jl. Raya Putra Pinggan - Pangandaran KM 07







0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts